Eva Paradise: Juli 2012

Profile Nattasha Nauljam

Siapa sih yang gak kenal sama cewek yang satu ini??? kayaknya udah pada kenal semua ya,, ^^ nich cewek udah simple, cantik, pinter main gitar, pokoknya T.O.P B.G.T dach :D
Hmmm and kalau bicara tentang cewek yang satu ini pasti kalian langsung ngebayangin film Suckseed. yach, memang Nattasha Nauljam ini terkenal lewat perannya menjadi Ern di fil tersebut, :)
aku juga awal sukanya ma si Nattasha ini dari film Suckseed juga loh,,,
Tapi sebelum aku suka sama Nattasha, aku lebih dulu suka sama Baifern Pimchanok gara-gara film Thailand yang pertama kali aku lihat itu bukan Suckseed, tp film Little Thing Called Love , tapi semenjak aku dikasih lihat film Suckseed sama adek kelasku, pertama lihatnya gak begitu suka sih, tapi setelah aku lihat terus sampai pertengahan ech,,, ternyata filmnya og bagus banget aku jadi suka banget ma filmnya juga pemeran-pemerannya ^_^

And bagi yang suka ama Nattasha Nauljam ini aku kasih profile dan pictnya yang aku ambil dari berbagai sumber di internet ^^

Tanggal Lahir: 16 September 1992
Pendidikan: Vocation Certificate (computer) from “Aksorn Technology Pattaya”
Talenta: main gitar, bernyanyi, menari tradisional Thai
Suka: musik, menonton film, kucing
Tidak suka: pembohong, hantu
Artis favorit: Muse, Clash, Dashboard
Pakaian tidur: Piyama kaos oblong panjang atau celana pendek
Aktivitas sebelum tidur: musik
Fashion: celana jeans, sneakers, kaos oblong kasual
Tinggi: 166cm
Berat: 45 kg
Agama: Katolik

maaf ya kalau jelek atau salah dalam pembuatannya,,,,,,,, maklum baru belajar

# semoga suka :)

Linkin Park adalah band asal Aguora Hills, California, AS dan terbentuk pada tahun 1996, band ini musiknya beraliran nu metal dan rock alternatif . Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park, yang kemudian diganti menjadi Linkin Park untuk dapat mengelola situs wabnya sendiri yaitu [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

Awal pembentukan band ini yaitu bertemunya Mike Shinoda dengan Brad Delson (gitarris) di kelas 7 yang kemudian diberi nama Xero, kemudian Mike berkenalan dengan Rob (drummer) dan kemudian Rob pun gabung dalam Xero, pertemuan selanjutnya yaitu Brad dengan Dave "Phonix" Farrel (bassis) saat kuliah, sebelumnya Xero merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, tapi kemudian digantikan oleh Chester Bennington sanpai sekarang, #DAMN# ternyata nama Xero sudah digunakan oleh band lain, terpaksa kemudian mereka menggantinya dengan nama Hybrid Theory, akhirnya mereka diterima diterima di perusahaan rekaman "Warner Bosh" setelah mengalami beberapa kali penolakan _ horeee ^,^/ dan akhirnya mereka mengeluarkan album pertamanya yaitu Hybrid Theory EP pada tahun 1999, tapi pada saat waktu itu Mike sedang mempunyai konflik dengan manajernya * ini menginspirasikan Mike membuat lagu Ger Me Gone yg dipopulerkan oleh Fort Minor. hmmm #DAMN AGAIN# band ini harus mengganti namanya tuk kedua kalinya karena nema Hybrid Theory sama dengan grup musik yang bersal dari Wales, nama band ini berganti 0818 kemudian ganti lagi yang akhirnya namanya berlabuh dengan sebutan Linkin Park sampai sekarang ^^

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Kemudian Linkin Park merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal.
Kemudian Linkin Park meluncurkan album keduanya pada 25 Maret 2003 yaitu Meteora, Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit :) , di album ini lagu Somewhre I Belong mendapatkan penghargaan "video rock terbaik" , Breaking The Habbit " penghargaan piliha pemirsa ", selain itu masih banyak penghargaan yang dipeeroleh Linkin Park yang lain, diantaranya yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". ( haahaa awesome ).
Selanjutnya yaitu album Minutes To Midnight pada tahun 2006, dalam album ini, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest pada Juli 2008.
A Thousand Sun abalah album yang dluncurkan setelah album Minutes To Midnight pada tahun 2010, di negara UK dan USA, masing-masing melalui Warner Bros. Album ini diproduksi oleh Rick Rubin dan penyanyi Linkin Park Miike Shinode, Singel pertama untuk album ini bernama " The Catalys ", yang dirilis ke radio pada tanggal 2 Agustus, 2010
Yang ini adalah album baru Linkin Park yaitu " Living Things " yang dirilis pada tahun 2012 ( masih hot kan,,,,? ) album ini dibuka dengan Lost in The Echo, Mike Shinoda langsung dengan repet rap yang rapat dan kemudian disusul oleh vokal Chester Bennington yang melengking pada chorus. Beat-beat elektronika yang tebal masih membungkus musiknya. Namun Joe Hahn tidak begitu saja membiarkan kita menyimak gaya yang sama seperti yang pernah mereka bawakan sebelumnya. Single utama dari Living Things adalah Burn It Down. Untuk single ini lagi-lagi Linkin Park bekerjasama dengan Rick Rubin, yang bertindak sebagai produser bersama dengan Mike Shinoda. Chester Bennington, vokalis grup ini, menyebutkan jika Burn It Down adalah “the really high energy and the really strong electronic melodies and hooks kind of set this song apart, which is why we chose it as our first single“. Karena Burn It Down hadir dengan konsep rock tradisional ala Linkin Park. kolaborasi antara rock dengan elektronik yang dulu menjunjung nama Linkin Park diproses kembali menjadi sesuatu yang menyegarkan dan sesuatu yang bisa kita harapkan dari grup Linkin Park, dan terakhir, album ini di tutup dengan powerless.

LINKIN PARK's MEMBER